Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kondisi Bumi pada Periode Neogene: Perkembangan Mamalia dan Leluhur Manusia


kondisi-bumi-periode-neogene
Periode Neogene dibagi menjadi 2 subperiode: Miosen dan Pliosen. Di periode ini spesies mamalia berkembang pesat dan menandai kehadiran megafauna dan munculnya kerabat manusia | Sumber: wikimedia
Selamat datang di Blog AIrtikel For You! Dalam artikel ini, kita akan menyelami Periode Neogene, periode geologi yang memberikan kesempatan bagi perkembangan dan perubahan besar kehidupan dan Bumi.

Periode Neogene: Gambaran Singkat

Periode Neogene adalah periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung sekitar 23 hingga 2,58 juta tahun yang lalu. Periode ini terletak dalam era Kenozoikum atau "Era Hewan Baru." Periode Neogene mencatat munculnya mamalia modern dan peristiwa-peristiwa penting lainnya. Periode Neogene terbagi menjadi dua subperiode: Miosen dan Pliosen.

Lingkungan dan Iklim pada Periode Neogene

Selama Periode Neogene, lingkungan dan iklim di Bumi mengalami perubahan yang signifikan. Pada awal Miosen, iklim global cenderung hangat dan lembap, mirip dengan iklim saat ini. Namun, selama Miosen tengah, terjadi peristiwa pendinginan global yang dikenal sebagai Peristiwa Pendinginan Miosen. Akibatnya, suhu Bumi menurun dan iklim menjadi lebih dingin dan kering.

Perubahan iklim ini berdampak pada berbagai lingkungan di Bumi. Di daratan, hutan-hutan lebat dan hutan hujan yang luas mendominasi landscape pada awal Miosen. Namun, seiring dengan pendinginan iklim, hutan-hutan ini mengalami penurunan dan digantikan oleh savana dan padang rumput yang lebih terbuka. Tumbuhan seperti rumput mulai muncul dan menjadi semakin melimpah.

Selain itu, selama Periode Neogene, tingkat lautan naik dan turun secara berulang-ulang, yang menyebabkan perubahan dalam garis pantai dan ekosistem laut. Beberapa wilayah laut berkembang menjadi rawa dan delta, sementara yang lainnya menjadi laut dangkal.

Perubahan lingkungan dan iklim ini juga berdampak pada kehidupan di Bumi. Beberapa kelompok hewan seperti mamalia, burung, dan reptil berkembang dan menyebar ke berbagai wilayah di dunia. Di laut, hewan laut seperti ikan paus dan lumba-lumba juga berkembang pesat.

Pada akhir Periode Neogene, terjadi pendinginan global yang lebih lanjut, yang berlangsung selama Pliosen akhir. Peristiwa ini menyebabkan penurunan suhu Bumi dan iklim semakin kering. Ini mempengaruhi flora dan fauna di Bumi dan membentuk lingkungan yang berbeda dari periode sebelumnya.

Baca juga:

Flora dan Fauna Periode Neogene

Periode Neogene, yang terdiri dari Miosen dan Pliosen, menyaksikan perkembangan dan keanekaragaman flora dan fauna di Bumi. Berikut adalah beberapa contoh flora dan fauna yang hidup selama Periode Neogene:

Flora:

1. Tumbuhan Berbunga: 
Periode Neogen merupakan masa kejayaan bagi tumbuhan berbunga atau angiosperma. Tumbuhan berbunga menjadi kelompok tumbuhan dominan di daratan dan banyak jenisnya yang bermekaran dan berkembang biak. Tumbuhan berbunga membentuk hutan-hutan dan hamparan tumbuhan yang kaya akan keragaman spesies.

2. Tumbuhan Paleogen: 
Beberapa tumbuhan dari masa Paleogen, seperti konifer (misalnya pinus, cemara) dan palem (misalnya kelapa), masih bertahan dan berkembang pada periode Neogen.

3. Tumbuhan Air: 
Periode Neogen juga merupakan masa berkembangnya tumbuhan air, termasuk di antaranya tumbuhan air berbunga dan tumbuhan paku yang hidup di lingkungan perairan seperti sungai, danau, dan rawa-rawa.

4. Tumbuhan Paleotropik: 
Beberapa tumbuhan dari wilayah paleotropik seperti wilayah tropis dan subtropis masih ada pada periode Neogen dan tetap menjadi bagian penting dari ekosistem regional.

Fauna:

1. Mamalia: 

Periode Neogen merupakan masa kejayaan bagi mamalia. Kelompok mamalia berkembang pesat dan mulai mendominasi ekosistem daratan. Beberapa kelompok mamalia yang muncul pada periode ini adalah mamalia prasejarah seperti Deinotherium (gajah berbelalai bawah) dan entelodonts (babi prasejarah berukuran besar), serta kelompok mamalia modern seperti gajah, kuda, kera, dan berbagai spesies mamalia lainnya.

2. Gajah: 

Pada periode Neogen, kelompok gajah mengalami evolusi yang signifikan. Gajah-gajah prasejarah seperti Gomphotherium dan Stegodon berkembang dan menjadi kelompok gajah modern yang lebih besar dan beragam.

3. Kuda: 
Selama periode Neogen, kelompok kuda juga mengalami evolusi yang signifikan. Kuda-kuda prasejarah seperti Mesohippus dan Merychippus berkembang menjadi kuda modern yang lebih besar dan efisien dalam bergerak.

4. Kera dan Manusia Awal: 
Pada periode ini, munculnya kelompok kera modern seperti simpanse, gorila, dan orangutan menjadi bagian dari kelompok primata yang berkembang. Selain itu, pada akhir periode Neogen, manusia awal (Homo) mulai muncul dan mengalami perkembangan yang penting dalam evolusi manusia.

5. Hewan Laut: 
Di laut, terjadi perubahan yang signifikan pada fauna laut. Koral dan moluska terus berkembang pesat, sementara kelompok hewan laut lainnya seperti hiu, lumba-lumba, dan paus semakin berkembang dan mendominasi ekosistem laut.

6. Burung: 
Kelompok burung juga berkembang dan bervariasi pada periode ini. Beberapa kelompok burung modern yang muncul pada periode Neogen masih bertahan hingga saat ini.

7. Serangga: 
Berbagai kelompok serangga juga hidup pada periode ini dan berperan penting dalam ekosistem daratan.

Flora dan fauna Periode Neogene memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem dan lingkungan di Bumi pada masa itu. Perubahan lingkungan dan perkembangan makhluk hidup selama periode ini membentuk fondasi bagi keanekaragaman hayati yang kita lihat di dunia saat ini.

Peristiwa Penting dalam Periode Neogene

Periode Neogene adalah periode geologi yang mencakup dua sub-periode, yaitu Miosen dan Pliosen. Periode ini menyaksikan berbagai peristiwa penting yang membentuk Bumi seperti yang kita kenal saat ini. Beberapa peristiwa penting dalam Periode Neogene antara lain:

1. Pengembangan Mamalia

Periode Neogene menyaksikan perkembangan dan keanekaragaman mamalia. Berbagai kelompok mamalia, seperti gajah, kuda, kucing besar, dan primata, berkembang pesat dan memenuhi berbagai ekosistem di daratan.

2. Evolusi Primata

Periode Neogene adalah masa evolusi primata, termasuk leluhur manusia. Beberapa jenis primata berkembang pesat dan beradaptasi dengan lingkungan baru, memberikan dasar untuk evolusi manusia.

3. Kejadian Megafauna

Periode Neogene juga menyaksikan kehadiran megafauna seperti mammoth, mastodon, dan smilodon (harimau pedang). Hewan-hewan ini merupakan bagian penting dari ekosistem pada masa itu.

4. Penurunan Suhu Global

Pada akhir Miosen, Bumi mengalami penurunan suhu global yang signifikan, mengakibatkan es kutub terbentuk di wilayah kutub.

5. Pergeseran Iklim

Selama Periode Neogene, iklim Bumi berubah secara dramatis, dari iklim hangat di awal periode menjadi lebih dingin di akhir periode. Perubahan iklim ini berpengaruh pada keanekaragaman hayati dan komposisi ekosistem.

6. Pengembangan Flora

Periode Neogene menyaksikan pengembangan flora yang kaya dan beragam, termasuk tumbuhan anggrek dan rumput yang semakin melimpah.

7. Peristiwa Kepunahan

Meskipun Periode Neogene dikenal sebagai periode evolusi dan perkembangan makhluk hidup, juga terjadi beberapa peristiwa kepunahan yang signifikan, mempengaruhi beberapa kelompok hewan dan tumbuhan.

Baca juga:

Peristiwa-peristiwa ini merupakan bagian penting dari sejarah Bumi dan berdampak pada keanekaragaman hayati serta evolusi makhluk hidup. Periode Neogene memberikan informasi penting tentang evolusi dan perkembangan kehidupan di Bumi, dan menjadi fondasi bagi keanekaragaman hayati yang kita lihat saat ini.

Kesimpulan

Periode Neogene adalah periode geologi yang penuh dengan perubahan besar dan perkembangan kehidupan. Lingkungan, flora, dan fauna periode ini menyimpan cerita menarik tentang munculnya mamalia modern dan manusia purba. Dengan memahami Periode Neogene, kita dapat lebih menghargai keindahan evolusi kehidupan dan bagaimana Bumi terus berkembang hingga saat ini.
Airtikel For You
Airtikel For You AIrtikel For You membahas topik mengenai pendidikan, mental health, self-development, mitologi, sejarah, life style, dan fakta unik.

Posting Komentar untuk "Kondisi Bumi pada Periode Neogene: Perkembangan Mamalia dan Leluhur Manusia"